Nama Julie Estelle muncul pada tahun 2005 di industri hiburan Tanah Air. Dari awal kemunculannya, perlahan ia berevolusi dari segi penampilan hingga karakter peran yang ia mainkan dalam setiap judul filmnya.
Di tahun 2005 Julie Estelle membintangi film bertemakan cinta remaja berjudul 'Alexandria' yang dipasangkan dengan Marcel Chandrawinata dan Fachry Albar. Cukup menuai sukses, film ini membawa nama Julie Estelle sebagai pendatang baru yang mulai mencuri perhatian.
Setahun kemudian adik dari Cathy Sharon itu muncul dengan film yang begitu fenomenal, 'Kuntilanak'. Film garapan Rizal Mantovani itu juga menuai sukses di industri perfilman Tanah Air. Berperan sebagai Samantha, Julie mendapat tantangan baru dalam peran yang menyeramkan.
Foto: Asep/detikHOT
|
Genre drama kerap menjadi jalur aman bagi para aktris untuk bermain dalam film. Hal itu pun tak lepas dari perjalanan karier Julie, ketika ia membintangi film berjudul 'Selamanya'. Rilis pada 2007, kali ini ia berpasangan dengan Dimas Seto.
'Rumah Dara' menjadi portofolio Julie berikutnya yang cukup mengejutkan. Bermain bersama Shareefa Danish, inilah untuk pertama kalinya Julie bekerja sama dengan sutradara The Mo Brothers, yang kemudian mengantarkannya menjadi aktris film action.
Selama tiga tahun sesudahnya, Julie Estelle kembali mengambil peran-peran yang cukup aman untuk beradu akting dengan lawan mainnya. Tema percintaan sering ia bintangi misalnya 'Aku atau Dia','Cowok Bikin Pusing' hingga 'Brokenhearts' di tahun 2012.
Merasa tertantang dan ingin memerankan karakter baru, Julie akhirnya membintangi film berjudul 'The Raid 2: Berandal'. Berperan sebagai Alicia alias Hammer Girl, anak kedua dari tiga bersaudara itu sukses memerankan tokoh sadis dalam film garapan sutradara Gareth Evans.
Yang masih cukup diingat adalah penampilannya drama film-film bertama drama dewasa, seperti 'Filosofi Kopi', ketika ia berperan sebagai ahli kopi bersama aktor-aktor beken idola baru seperti Rio Dewanto dan Chico Jerikho.
Foto: Asep/detikHOT
|
Dengan latar belakang kota Praha, Julie terlihat lebih matang ketika membintangi film 'Surat dari Praha' dan disandingkan dengan Tio Pakusadewo. Selain menjadi unggulan film terbaik FFI tahun ini, garapan sutradara Angga Dwimas Sasongko ini dikirim untuk mengikuti seleksi Academy Awards untuk film berbahasa asing terbaik.
Yang kini sedang ditunggu adalah penampilan Julie dalam kerja samanya kembali dengan The Mo Brothers. Film berjudul 'Headshot' itu akan menjadi pembuktiannya bahwa ia kini telah fokus pada film action. Dalam film ini, ia tampil bersama aktor laga Iko Uwais, dan bintang muda cemerlang Chelsea Islan.
0 Response to "Evolusi Peran Julie Estelle di Layar Lebar"
Posting Komentar