"Saya nggak ada beban, tidak ada beban, saya malah merasa dia bebas dan untuk saya itu bagus ya itu aja. Sebelumnya waktu dia sakit ya beban saya berat, tapi sekarang karena dia sudah jalan saya berasa kayak plong, lebih lega," ucap Yvonne di RS Sentra Medika, Cibinong, Jawa Barat, Kamis (30/11/2017).
Sementara itu kepergian Bondan juga dekat dengan momen Natal. Hal itu membuat keluarga, terutama sang istri, juga menyisakan rasa berat yang mendalam. Namun Yvonne pun mencoba legowo.
"Berat. Karena tadi maunya di Bali dan waktu itu mesti periksa kembali 19 Desember tapi dia sudah bilang saya pengen pulang sebelum Natal. Jadi tanggal 22 kembali ke Bali dan anak-anak datang. Tapi ya tidak terjadi, semuanya terlau cepat. Tapi menurut saya untuk Pak Bondan lebih baik karena bisa dilihat dari mukanya dari semua ini, dia sudah lelah tidak ada solusi waktu itu. Selalu kayak baik, tapi besoknya lebih buruk. Akhirnya ya saya juga minta sama Tuhan jangan tahan deh lebih baik jalan," bebernya.
"Saya nggak mau dia jadi tanaman kalau kembali seperti tanaman. Saya pengen dia kembali sehat, tapi tidak bisa. Lebih baik rela. Saya rela 100 persen itu terbaik," jelas Yvonne lagi.
Di sisi lain fokus kepada Abu Pak Bondan yang sudah dikremasi. Rencananya jika tak berubah pikiran Yvonne akan membawa abu tersebut ke kampung halaman sang suami di Bali dan menguburnya.
"Mau berunding lakukan apa. Anak-anak bilang mama aja tapi saya maunya anak-anak juga. Bisa aja saya bawa ke Bali ditanam. Tapi belum dipastikan," pungkas Yvonne.
Saksikan video Kata Sang Istri Usai Bondan Winarno Dikremasi:
[Gambas:Video 20detik]
Tonton juga video lainnya di 20detik!(fbr/dal)
Photo Gallery
0 Response to "Relakan Kepergian Bondan Winarno, Istri: Dia Sudah Bebas"
Posting Komentar