"Oh sempat terganggu pastinya ya. Kita sebagai perempuan kadang-kadang dibilang, 'Ti gemukan ya, naik berapa kilo'. Buat saya sih tadinya memang agak membuat turun kepercayaan diri," ujarnya saat ditemui di Puri Indah, Jakarta Barat, Sabtu (10/3/2018).
"Tapi lama-lama saya menyadari bahwa memang bentuk badan saya dari kecil itu nggak pernah kurus kering. Apalagi keturunan saya adalah mempunyai payudara besar, tulang-tulang saya juga gede," tambahnya.
Tidak hanya mengenai ukuran tubuh, penyanyi lagu 'Sang Dewi' ini juga mengatakan dirinya sudah dapat menerima warna kulit yang ia miliki.
Titi DJ juga menyadari, bahwa ia tidak perlu mengikuti standar cantik yang dibentuk oleh masyarakat.
"Jadi gitu, lama-lama saya juga tidak mau mengikuti standar bahwa aturan bahwa cantik itu harus kurus, putih. Kebetulan saya kuning langsat ya. Orang Indonesia ini kan justru kulitnya tidak putih, kebanyakan sawo matang, kuning langsat," katanya.
Penerimaan terhadap dirinya sendiri itulah yang membuat perempuan berusia 52 tahun ini lebih lega.
Kini ia tidak lagi fokus pada apa yang dianggap sebagian orang kekurangan, melaikan lebih kepada bagaimana membuat dirinya tetap menarik dengan tetap menjadi diri sendiri.
Ia menambahkan, semua perempuan memiliki bentuk dan ukuran tubuh yang berbeda, yang terpenting adalah bagaimana hidup sehat.
"Akhirnya saya berdamai dengan diri sendiri bahwa saya akan menerima diri saya apa adanya dengan bentuk badan saya seperti ini. Tapi bagaimana membuat diri kita tampil menarik semaksimal mungkin dengan bentuk badan kita, karena setiap perempuan juga nggak sama bentuknya. Ada yang pinggulnya besar, pahanya besar. Tapi sekarang lagi trend loh pinggul gede, bokong gede, yang penting kita harus sehat," tuturnya.
(srs/dar)
Photo Gallery
0 Response to "Cerita Titi DJ Berdamai dengan Bentuk Tubuh"
Posting Komentar