Ternyata keinginan Feni Rose untuk mendapatkan cinta pertamanya itu tidak langsung mendapat restu orangtua. Dia terpaksa bersekolah di Universitas Indonesia. Beruntung di UI, Feni Rose bisa mengikuti liga tari.
"Eh, alhamdulillah gue keterima. Yaudah gue nari lanjut kan. Jadi gue berharap, walaupun cita-cita gue jadi koreografer itu tinggi, gue ngayalnya tinggilah pengen sekolah sampai ke Inggris biar bisa belajar sama Marta Graham gitu-gitu," aku Feni Rose kepada detikHOT di temui di Gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan.
"Bisa jadi koreografer. Nyokap gue bilang 'Mau jadi apa?' gitu kan. Yaudahlah. Sekolahlah saya masuk di UI. Tahun kedua pindah jurusan dari biologi ke antropologi. Di situ berproses gini-gini. Terus ketemu Dinda Damarasti ditawarin untuk jadi peraga senamnya Vicky Burki," lanjutnya mengisahkan perjuangan dia bisa tetap konsisten di dunia tari.
Dari situ, Feni Rose mulai mengikuti casting dan terjun ke dunia hiburan. Feni Rose pun mendapatkan jalannya menjadi seorang presenter.
Menari juga membuatnya menguasai public speaking. Dengan menari Feni Rose bisa bertemu dengan banyak orang berkomunikasi.
"Nah, gimana caranya gue bisa public speaking? Gue rasa juga dari nari. Karena dari nari itu kan gue ngajar juga. Gue itu mengajar, bukan cuma nari. Gue menyiksa murid-murid itu menjadi pintar," ucapnya.
"Kalau untuk jadi penari, sampai kapanpun gue menari," tambah Feni Rose.
(hnh/dar)
Photo Gallery
0 Response to "Demi Mengejar Cinta Pertama, Feni Rose Dulu Ingin Sekolah ke Inggris"
Posting Komentar