Jenazah Advent Bangun sampai di rumah duka yang berada di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan pukul 05.00 WIB.
Suasana rumah duka berlangsung haru. Keluarga almarhum Advent pun tampak mengelilingi jenazah Advent sambil sesekali menangis.
"Sepuluh bulan lalu dia ada penyakit gula dan berdampak ginjal. Cuci darah Kamis kemarin sesak dan dibawa ke Fatmawati Juamr jam 17.00 sore kemarin. Dia kritis jam 8 malam. Tapi kita nggak ada firasat jam 02.30 pagi," ujar Harun Tambun, suami keponakan Advent, saat ditemui di rumah duka, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (10/2).
Tak ada firasat dari pihak keluarga. Hal ini sangat mengejutkan tatkala Advent masih bisa berkomunikasi pada hari Kamis lalu.
"Nggak ada pesan sama sekali. Kita nggak ada pikiran ini hari terakhirnya. Nggak menunjukan rasa sakit, keluhan. Kita semua kelaurga udah kumpul krlusrga, yang di Jakarta semua datang," tambah Harun.
Advent pun sempat mengeluh sudah tidak tahan lagi pada penyakitnya.
"Kamis jam 8 malam bisa komunikasi lagi buka mata. Dia bilang, 'Lelah saya.' Ya udah jangan dipaksain," tukasnya.
(vep/dal)
Photo Gallery
0 Response to "Advent Bangun Meninggal Dunia, Keluarga Tak Ada Firasat"
Posting Komentar