Ryana menceritakan, sampai sekarang dia masih belum berani memandikan anaknya seorang diri. Dia cukup senang karena banyak yang membantunya untuk mengurus si kecil Qiandra Rynayra Redi.
"Makanya kita ngungsi ke sini karena banyak yang bantuin, ada kakak iparku, Mamaku juga, jadi sampai hari ini dia masih dimandiin sama kakak ipar aku. Karena aku nggak berani," aku Ryana Dea usai melakukan akikah di kawasan Jati Sampurna, Bekasi, Minggu (3/12/2017).
Dia masih merasa takut saat harus memegang tubuh anaknya yang masih merah dan kecil. Terlebih bayi yang baru berusia 8 hari itu punya tenaga yang sangat kuat hingga membuat Ryana dan Puadin taku terlepas saat memegangnya.
Meski begitu, Ryana ingin belajar perlahan-lahan memegang buah hatinya. Itu dikarenakan keluarga yang selama ini membantunya sudah mulai pulang ke rumah masing-masing.
"Mungkin weekdays ini sih karena weekend ini mereka di sini, weekdays udah pada pulang ke rumah masing-masing jadi kayak mau nggak mau harus mulai berani buat mandiin," ucap Ryana.
"Meskipun nggak terlalu ribet mandiin cuma kayak memegangnya doang sih yang takut, jangankan mandiin, ngeluarin sendawanya aja kita masih nggak berani. Masih takut karena masih lunak banget, mungkin harus yang berpengalaman kali," timpal sang suami.
(pus/kmb)
Photo Gallery
0 Response to "Masih Takut Urus Anak Sendiri, Ryana Dea Ngungsi ke Rumah Orang Tua"
Posting Komentar