Masih Soal Petaka Aksi Demian, Ayah Novita Angie Meninggal Dunia

Jakarta - Petaka sulap Demian Aditya yang mencelakakan sang stuntman masih menjadi sorotan besar. Selain itu ada juga kabar duka yang menyelimuti Novita Angie. Sang ayah meninggal dunia Jumat pagi di Rumah Sakit Dharmais.

Berikut rangkuman berita terpopuler yang mungkin Anda sempat lewatkan:

1. Giliran Ruben Onsu yang Bicara soal Death Drop Demian Aditya

Ruben Onsu juga menjadi salah satu presenter yang didapuk di acara SCTV Awards. Sama dengan Uya Kuya, Andhika Pramata dan Robby Purba yang dicecar mengenai masalah death drop Demian, Ruben pun kali ini ditanya mengenai hal serupa.

"Aduh, kayanya saya kurang berkompeten deh ngomongin itu. Jadi biar pihak mereka aja yang ngomong. Saya cuma bawain acara aja," elak Ruben usai mengisi acara di 'Brownis' Trans TV, Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (1/12/2017).

"Saya kan presenter, bukan tim mereka (Demian). Jadi saya takut salah ngomong. Saya nggak bisa komentarlah," sambungnya.

Saat ditanya lebih lanjut, ayah dari Thalia Putri Onsu masih tetap dengan pendiriannya yang tak ingin membeberkan kejadian tersebut.

"Ha ha kalau gue bilang kaget, berarti gue tahu dong. Ya pokoknya apa yang pemirsa tahu ajalah, itu yang dilihat," ujar Ruben Onsu.

"Eh, saya nggak bilang beneran loh. Yang pasti saya di sana bekerja hanya sebagai presenter saja," pungkas Ruben Onsu.

2. Putuskan Stop Bermusik, Banyak Tawaran Justru Datang saat Bjah Hijrah

Single 'Terbang' membawa Bjah dan The Fly pada puncak popularitas. Kini, mantan vokalis The Fly itu memilih hijrah dan meninggalkan dunia hiburan.

Dahulu, seorang Bjah punya prinsip yang nyeleneh. Bermusik merupakan tempat mata pencariannya.

"Dulu tuh prinsip gue, selagi bisa mabok ngapain sadar. Tapi yaitu, hidayah nggak datang-datang memang nggak bisa datang. Hidayah itu dijemput," ingatnya saat berbincang dengan detikHOT di kawasan Kayu Putih, Jakarta Timur.

Keputusannya untuk meninggalkan dunia hiburan dan hijrah pun mendapat ujian. Setelah putuskan berhijrah, ada saja tawaran yang datang untuknya.

"Wah makin banyak. Tur, terus kan di saat saya proses hijrah memang lagi mesra-mesranya hubungan sama band lama, The Fly, setelah putus 11 tahun akhirnya kita hidup lagi ada rencana sekadar reunian," ungkapnya.

"Saat dekat ini pemain keyboard The Fly, Adit namanya, dia suka main ke rumah saya. Saya suka cerita mengenai kegelisahan saya saat itu yang benar-benar nggak ada jalan keluar buat saya untuk ganti uang perusahaan itu. Adit bilang taubat," tutur pria yang juga pernah menjalin hubungan dengan almarhum Sukma Ayu itu.

Mengucap istighfar, Bjah mulai mendekatkan diri pada Tuhan dengan mengikuti kajian-kajian dari Ustad Khalid Bassalamah, Ustad Subhan Bawazier, dan Ustad Syafiq.

"Allah mudahkan semua. Allah mudahkan untuk mengamalkan ilmu yang kita dapat. Saya zikir, Rasulullah bersabda Astaghfirullahaladzim itu, satu Allah akan mengampuni dan menghapus dosa-dosa kita yang telah lalu, kedua Allah akan memberikan kemudahan dari setiap kesulitan kita, ketiga Allah akan memberikan jalan keluar dari setiap kesempitan kita, keempat Allah akan memberikannya rezeki dari apa yang tidak disangka-sangka," ujarnya.

Derasnya cobaan dan masalah yang dialami membuat Bjah sadar. Berusaha untuk istiqomah, itulah yang kini ingin dia lakukan.

"Yaitu saat dulu banyak mendapat kegagalan, masalah. Di situ saya sadar. Mau sampai kapan? Saya sadar Allah maunya saya nangis-nangis selalu sama Dia. Ya Allah dekatkan aku kepada-Mu, ya Allah terimalah taubatku, ya Allah jadikanlah aku pintu hijrah untuk hamba-hamba-Mu," ucao Bjah berharap.

3. Garin Nugroho Raih Honorary Award dari Singapore International Film Festival

Sineas Indonesia Garin Nugroho akan menerima penghargaan Honorary Award dari Singapore International Film Festival (SGIFF) 2017. Penghargaan tersebut akan diberikan padanya pada hari terakhir dari rangkaian acara tersebut, Minggu 3 Desember 2017.

Sutradara kelahiran Yogyakarta itu dianggap berhak memperoleh penghargaan tersebut karena, telah berhasil melahirkan karya-karya yang penting bagi perkembangan film Indonesia, mulai dari 'Cinta dalam Sepotong Roti' (1991) hingga 'Satan Jawa' (2017).

"Ya kita semua tahu bahwa Garin Nugroho adalah sosok yang cukup penting, dia salah satu sutradara terkenal, tapi lebih dari itu, ia juga lawak mendapat pengakuan," kata Programme Director dari SGIFF 2017, Pimpaka Towira ditemui di Merchant Road, Singapura, Jumat (1/12/2017).

Menurut penyelenggara Singapore International Film Festival, film-film yang dihasilkan Garin Nugroho memiliki gaya yang unik dan kaya dari segi estetika. Garin juga dinilai mampu menyampaikan isu sosial yang terjadi di negaranya ke khalayak dunia lewat karyanya.

Tak hanya itu, menurut Pimpaka, banyak sineas muda yang akhirnya terinspirasi pada sosok Garin Nugroho.

"Ia memiliki gaya tersendiri yang bisa kita lihat dalam karyanya. Tidak hanya untuk Indonesia, namun juga untuk penonton di seluruh dunia, filmnya mengangkat tema-tema sosio-politik," ujar Pimpaka Towira.

"Ia juga menjadi guru bagi banyak sineas muda Indonesia. Saya rasa banyak orang-orang yang terpengaruh oleh karyanya," sambungnya.

Singapore International Film Festival (SGIFF) tahun ini telah menginjak usia ke-28 tahun. Digelar sebagai salah satu dari rangkaian Singapore Media Festival, SGIFF diselenggarakan selama 11 hari, yakni dari 23 November hingga 3 Desember 2017.

Ada sejumlah film Indonesia yang ditampilkan di sana, mulai dari 'Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak', 'The Seen and Unseen', 'Sunya', 'Ziarah', 'Posesif', hingga film pendek, misalnya 'Sepanjang Jalan Satu Arah', 'Joko', dan masih banyak lagi.

Di tahun ini, Indonesia memang menjadi fokus dari Singapore Media Festival. Hal ini merupakan perayaan dari 50 tahun hubungan bilateral Indonesia dan Singapura.

SGIFF 2017 sendiri mengambil tema 'History of Tomorrow: Indonesia Cinema After the New Order' yang fokus pada perkembangan industri film di Indonesia pasca reformasi.

Meski Indonesia menjadi fokus dalam SGIFF tahun ini, ada sejumlah film dari berbagai penjuru dunia yanh ditayangkan dalam acara tersebut. Misalnya 'Oh! Lucy' (Jepang), 'Nyi Ma Lay' (Singapura), 'Angels Wear White' (China), 'The White Girl' (Hongkong, Malaysia, Jepang), 'Clarie's Camera' (Korea Selatan, Prancis), dan lain sebagainya.

4. Gagal Nikah dengan James Packer, Mariah Carey Kantongi Rp 135 M

James Packer dan Mariah Carey memutuskan untuk mengakhiri asmara dan membatalkan pertunangan pada 2016. Ternyata, keduanya telah membuat sebuah perjanjian.

Dalam perjanjian tersebut, James Packer diharuskan membayar ganti rugi sebesar US $50 juta karena tak jadi menikah dengan Mariah Carey. Namun diberitakan pertama kali oleh The Blast, pelantun hits 'All I Want For Christmast' itu mendapatkan US $5-10 juta (Rp 135 miliar) yang jauh dari permintaan awalnya.

Tak hanya itu, Mariah Carey juga diizinkan untuk menyimpan cincin pertunangan dari James Packer. Setidaknya, cincin tersebut bertatahkan berlian sebesar 35 karat seharga hampir US $10 juta.

Kompensasi tersebut dibayarkan karena Mariah Carey merasa telah memindahkan segala harta bendanya untuk pindah ke Los Angeles bersama James Packer. Kala itu, keduanya masih bertunangan.

Hubungan Mariah Carey dan James Packer berakhir buruk. Bahkan, pebisnis asal Australia itu menyebut hubungannya dengan sang diva sebagai sebuah kesalahan.

"Saat itu aku sedang berada di fase paling bawah dalam hidupku. Mariah adalah wanita yang baik dan menyenangkan. Tapi hubungan itu adalah kesalahan untukku dan kesalahan untukknya," ujar James Packer saat diwawancara beberapa waktu lalu.

5. Ayah Novita Angie Meninggal Dunia

Kabar duka tengah menyelimuti presenter Novita Angie. Sang ayah, R. Sumiharso meninggal dunia hari ini. Hal tersebut pun dibenarkan oleh Tia yang merupakan manajer Novita Angie.

"Iya benar ayahnya meninggal jam 9 pagi. Meninggalnya di RS Dharmais 73 tahun. Kalau untuk penyakitnya kurang tahu juga," terang Tia saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (1/12/2017).

Lebih lanjut Tia mengungkapkan ayah Novita sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit tersebut sejak satu minggu lalu. Angie sendiri mengaku sudah pasrah dan menerima dengan kenyataan tersebut.

"Berusaha menerima kalau Angie sendiri," ujar Tia lagi.

Jenazah sendiri akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir hari ini setelah salat ashar.

Angie sendiri menuliskan tentang kabar duka tersebut dalam akun Instagram miliknya.

"No more pain Papa... Rest in peace...," begitu yang ditulis Angie dalam akun Instagram miliknya.
(wes/kmb)


0 Response to "Masih Soal Petaka Aksi Demian, Ayah Novita Angie Meninggal Dunia"

Posting Komentar