Gara-gara itu, Dewi Persik dan suaminya, Angga Wijaya, sempak dimaki warga. Tak cuma itu, Dewi juga menilai petugas portal busway sudah berbuat tak menyenangkan terhadap Angga dengan mendorong dadanya.
"Dia di dorong sampai jatuh dan ditontoni banyak orang. Saya turun pakai rok. Dia sudah di dorong-dorong apakah kewenangan petugas portal itu lebih dari polisi itu yang saya tanyakan," ujar Dewi Persik saat ditemui di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Minggu (26/11/2017).
"Kedua, apakah petugas portal itu harus budeg, harus gaya preman. Ketiga, harus dengan cara panggil warga, kenapa nggak bisa di tempat," lanjutnya.
Peristiwa Dewi Persik dan suaminya dimaki warga dan petuga portal busway terjadi di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan. Awal mulanya, Dewi menyewa polisi untuk mengawalnya mengantarkannya ke rumah sakit lantaran asma asistennya kambuh dan sangat darurat.
Jalanan kemudian terlihat macet dan saat itu Dewi Persik diminta untuk masuk ke jalur busway. Sayangnya, usaha Dewi terhalang izin petugas portal TransJ sampai akhirnya ada insiden dorongan dan makian warga.
Saksikan video 20detik tentang Dewi Persik di sini:
[Gambas:Video 20detik]
(mau/wes)
Photo Gallery
0 Response to "Kesal dengan Petugas Portal Busway, Dewi Persik: Apakah Gayanya Harus Preman?"
Posting Komentar