Keluarga Salahkan Promotor Konser atas Kematian Christina Grimmie

Jakarta - Christina Grimmie meninggal dunia pada Juni 2016 karena insiden penembakan di The Plaza Live, Amerika Serikat. Kini, pihak keluarga pun menyalahkan promotor atas kematian sang putri.

Christina terkena tembakan di kepala tepat sebelum menggelar konser. AEG Live dan The Orlando Philharmonic Orchestra Plaza Foundation, sebagai promotor konser dan pemilik venue, dituntut oleh pihak keluarga karena diklaim bertanggung jawab atas kematian Christina.

Dikutip dari CNN pada Kamis (22/12) dalam dokumen pengadilan yang dilayangkan pada Selasa (20/12) keluarga mengklaim pihak terdakwa tak memiliki sistem keamanan yang memadai di tempat kejadian perkara, untuk menjamin keamanan para artis dan penonton. Mereka hanya mengecek isi tas tanpa menjalani prosedur body check atau menggunakan detektor logam.

Namun mengenai tuntutan tersebut, pihak Plaza Live menolak untuk berkomentar.

"Selama beberapa tahun belakangan, doa kami selalu bersama dengan keluarga Grimmie. Kami tidak akan bicara soal masalah ini dan akan ditangani melalui jalur hukum yang tepat," tegas salah satu juru bicara melalui pernyataan.

Christina Grimmie mengembuskan napas terakhir di usia 22 tahun. Kevin Loibl, sang pelaku, kala itu berhasil masuk ke lokasi konser dengan dua senjata api, sejumlah peluru dan pisau berburu.

Baca juga: Foto Topless Diduga Kekasih Pangeran Harry Kembali Beredar di Internet

(dal/mmu)

0 Response to "Keluarga Salahkan Promotor Konser atas Kematian Christina Grimmie"

Posting Komentar