Anak Artis dari Bayi Tabung Disebut 'Bayi Mahal', Ini Penjelasan Dokter

Jakarta - Bayi tabung kembali banyak dibicarakan menyusul keberhasilan pasangan artis Surya Saputra dan Cynthia Lamusu menjalani program tersebut. Anak hasil dari bayi tabung seringkali disebut anak mahal karena biaya yang dikeluarkan oleh calon orangtua tidaklah sedikit.

Kepada detikHOT dr. Taufik Jamaan, SpOG, dokter spesialis kebidanan dan kandungan, menjelaskan berapa kisaran biaya yang harus dikelurkan oleh artis dan calon orangtua lainnya untuk mengikuti program bayi tabung.

"Programnya sekitar Rp 60 juta sampai Rp 70 juta sekali treatment. Ya kalau cadangan embrionya banyak bisa disimpan dalam freezing. Ya itu sekali siklus pengobatan," jelas dokter yang berpraktik di Rumah Sakit Ibu dan Anak Bunda, Jakarta itu.

Sedangkan untuk program bayi tabung di luar negeri, harganya bisa lebih bervariasi, bahkan sampai ratusan juta. Itu pun harus dilakukan beberapa survei lokasi rumah sakit.

Bayi tabung bisa berhasil dalam sekali program atau beberapa kali program. Itulah, yang biasanya menjadi pertimbangan.

"Buat orang Indonesia mahal juga ya untuk sekali treatment. Kalau nggak berhasil saat pertama dan nggak ada embrionya lagi ya harus dilakukan dari awal. Tapi kalau embrionya banyak, paling bayarnya sekitar Rp 10 juta (untuk treatment selanjutnya)," sambungnya.

Hal yang sama juga dibenarkan oleh dr. Ivan Sini, SpOG. Dokter yang menangani program bayi tabung Cynthia Lamusu dan Surya Saputra ini menjelaskan, kehamilan bayi tabung berkisar antara 30 sampai 45 persen.

Semua keberhasilan itu pun tergantung dari faktor karakter pasien dan faktor klinis. Oleh karena kocek yang dirogoh cukup besar, para calon orangtua yang ingin melakukan bayi tabung memang harus melewati berbagai evaluasi.

"Angka keberhasilan beda-beda dari karakter pasien. Ada pasien yang umur 26 nikah baru dua tahun, outcome-nya lebih baik dari pada pasien umur 40 tahun dan sudah pernah melakukan operasi sana-sini," jelasnya.

"Alhamdulillah Cynthia dan Surya berhasil dalam program pertama. Spermanya juga bagus, opurtunity mereka bagus," tambah dokter Ivan yang juga praktik di Rumah Sakit Ibu dan Anak Bunda, Jakarta itu.

Melihat mahalnya biaya yang akan dikeluarkan, dr. Ivan merasa sangat menyayangkan bila ada calon orantua yang tidak mempunyai komitmen. Misalnya, saat gagal mencoba bayi tabung mereka langsung memutuskan untuk mundur. Padahal program ini juga butuh proses.

"Kita coba terus, kalau berhubungan sendiri nggak ada biayanya ya. Tapi kalau bicara bayi tabung siapa juga yang mau 10 kali bayi tabung. Kita akan tetap mengharapkan pasien komit maju ke program berikutnya," tegas dr. Ivan.
(pus/mmu)

0 Response to "Anak Artis dari Bayi Tabung Disebut 'Bayi Mahal', Ini Penjelasan Dokter"

Posting Komentar